GP Ansor Kota Blitar Lakukan Audiensi dengan DPRD Kota Blitar, Bahas Penguatan Program Kota Santri dan JULEHA

 

Selasa, 6 Mei 2025 | Kantor DPRD Kota Blitar

GP Ansor Kota Blitar melakukan audiensi resmi dengan Komisi 1 DPRD Kota Blitar pada Selasa pagi, 6 Mei 2025, bertempat di gedung DPRD Kota Blitar. Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam menjalin komunikasi strategis dengan lembaga legislatif, khususnya dalam hal penguatan peran GP Ansor dalam mendukung program-program keummatan dan pendidikan di Kota Blitar.

Dalam audiensi yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut, salah satu topik utama yang dibahas adalah penguatan Program Kota Santri. Program ini menekankan pentingnya pendidikan Al-Qur'an sebagai syarat bagi peserta didik dalam proses kenaikan kelas maupun melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. GP Ansor Kota Blitar menyatakan kesiapannya untuk turut mengawal dan memperkuat program ini agar menjadi pilar utama dalam pembangunan karakter generasi muda Kota Blitar yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.

Selain itu, pembahasan juga mencakup urgensi penguatan program Juru Sembelih Halal (JULEHA). Dalam rangka mewujudkan Kota Blitar sebagai Kota Santri secara menyeluruh, aspek kehalalan dan keamanan pangan pun menjadi perhatian utama. GP Ansor menekankan bahwa jaminan makanan yang halalan thayyiban merupakan bagian integral dari identitas kota yang religius. Oleh karena itu, GP Ansor mendorong penguatan peran dan sertifikasi bagi para JULEHA di Kota Blitar.

Audiensi ini menjadi momentum penting bagi GP Ansor untuk membangun komunikasi yang lebih intensif dengan DPRD maupun dinas-dinas terkait ke depannya. Kolaborasi yang lebih konkret akan segera dirancang untuk mendukung kemajuan pendidikan dan keberlangsungan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat Blitar.

No smoke No smile

Adapun perwakilan sahabat Ansor yang hadir dalam audiensi ini adalah:

1. Romdhoni
2. Khozin
3. Saidu
4. Hubil
5. Jaya
6. Lukman
7. Edo
8. Sohib
9. Ucok
10. Atok
11. Alwi
12. Wahid
13. Atta

GP Ansor Kota Blitar berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat yang religius, cerdas, dan berdaya saing, serta menjaga nilai-nilai luhur keislaman dalam setiap aspek kehidupan.