Saat dikonfirmasi NahdlatulUlamaOnline, Ketua Fatayat NU Kota Blitar, Nur Syamsiyah, mengatakan " Kita sangat menjaga jarak, melakukan cuci tangan sebelum masuk ruangan, cek suhu dengan termogan, di ruang sidang pun kita tetap melaksanakan protokol kesehatan. Masker tidak dilepas dan selalu jaga jarak," katanya.
Dalam rapat kerja (raker) ke-2 Fatayat NU Kota Blitar kali ini membahas program untuk satu tahun kedepan, yakni pelatihan-pelatihan. Antara lain; pelatihan digital, pelatihan administarasi,Latihan Kader Dasar (LKD), pelatihan MC, hingga membahas program Fatayat Mart.
"Kami ingin Fatayat Mart ini dikembangkan, dan koperasinya
tidak hanya simpan pinjam saja tetapi ada pendampingan usaha
produktif bagi anggota Fatayat. Terutama saat pandemi ini" ucap nya.
![]() |
Seluruh anggota Fatayat NU Kota Blitar tampak kompak menjalankan protokol kesehatan. Ahad, 27/6/2021 |
PC Fatayat NU Kota Blitar berasal dari berbagai profesi. Misalnya, dari politisi, pendidikan, kesehatan, karir, pengusaha, dan lainnya.
“Kami ingin mengubah image perempuan NU hanya di rumah, pengajian atau dliba’an. Tapi, mereka juga bisa menjadi penggerak perubahan di lingkungan dan masyarakat. Bahkan, survive dan medatangkan cuan saat pandemi,” jelasnya.
"Semoga dengan raker Fatayat NU ke-2 ini, dapat lebih eksis, lebih kompak, lebih maju dan bermanfaat untuk semua umat," tutur Nur Syamsiyah.
0 Comments